.:: BERITA UTAMA ::.
Lubuklinggau, Masih dalam masa orientasi, Lapas Lubuklinggau KanwilKemenkumham Sumsel melaksanakan pelatihan fisik dan mental kepada tiga orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi penjaga tahanan yang telah mendapatkan Surat Keputusan bertugas di Lapas Lubuklinggau,Jum’at (03/04).
Dengan dibimbing langsung oleh Personil dari Kodim 0406 MLM,Sertu Agus kegiatan dilaksanakan diapangan olahraga Lapas bertujuan agar para CPNS mempunyai fisik dan mental yang kuat yang tentunya sangat berguna dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penjaga tahanan di Lapas Lubuklinggau.
Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan mengatakan kegiatan ini wajib dilaksanakan bagi CPNS agar mampu berdaptasi dengan lingkungan kerja serta dapat meningkatkan fisik dan mental serta kedisiplinan saat bertugas.
“Kegiatan ini wajib dilakukan kepada setiap CPNS agar dapat beradaptasi derngan lingkungan kerja dan membangun rasa tanggungjawab serta kedisipilinan saat bertugas,” Kalapas.
Pelatihan Fisik Dan Mental Bagi CPNS Lapas Lubuklinggau
Admin Lapas Lubuk Linggau
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Jaya bersama Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widianti dan rombongan mengunjungi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Kamis (02/05/2024). Kunjungan ini sendiri sekaligus meninjau pembangunan yang ada di Lapas Lubuklinggau termasuk Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Ilham Jaya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kalapas Lubuklinggau dalam meningkatkan pelayanan publik dengan melakukan renovasi Gedung Fasilitas yang bekerjasama dengan Pihak Ketiga dan memaksimalkan anggaran pemiliharaan yang telah diatur didalam DIPA Lapas Lubuklinggau.
Selain itu mereka juga mendukung penuh Hamdi Hasibuan dan jajaran dalam bersinegitas dengan pemerintah kota Lubuklinggau melalui Dinas Perikanan sehingga Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Lubuklinggau dapat terselenggara.
"Harapan kita dengn meningkatkan pelayanan publik Lapas Lubuklinggaau bisa memberikan kinerja yang optimal serta dengan adanya kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian terhadap warga binaan ini mampu membuat Warga binaan kembali menjadi pribadi yang bisa diterima di masyarakat,” Ucap Ilham.
“Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, Lapas Lubuklinggau membangun Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan tujuan sebagai media pembinaan kemandirian Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan keterampilan Warga Binaan dan dapat kembali bekerja sebagai anggota masyarakat yang mandiri, memiliki kreatifitas, tertib dan bertanggung jawab,” tutup Ilham.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Pembangunan di Lapas Lubuklinggau
Admin Lapas Lubuk Linggau
Lubuklinggu, Pembinaan kemandirian merupakan serangkaian kegiatan untuk menciptakan wargabinaan yang berkualitas , dengan tujuan untuk memberikan bekal kemampuan agar dapat kembali hidup bermasyarakat pada umumnya, sehingga dapat kembali sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan itu Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel memanfaatkan lahan yang digunakan sebagai kolam perikanan untuk Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) bagi warga binaan, Selasa (30/04).
Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan mengatakan kegiatan Asimilasi ini diikuti oleh warga binaan yang telah menjalani setengah dari masa hukuman serta telah memenuhi syarat dan kriteria, pelaksanaan kegiatan Asimilasi ini juga diawasi langsung oleh Kepala Seksi Giatja, Herlan Suherman beserta staf Giatja, staf KPLP, staf Kamtib dan staf Umum.
“Selain bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan agar dapat kembali hidup bermasyarakat kegiatan ini juga telah melalui prosedur yang telah sesuai denga peraturan dan perundang-undangan, sehingga diharapkan warga binaan dapat kembali sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab,” ucap Kalapas.
Penyelenggaraan SAE di Lapas Lubuklinggau ini sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pemasyarakatan (DirjenPAS) No : PAS-403.PK.01.04.04 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Kegiatan Perikanan Lapas Lubuklinggau: Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi Narapidana
Admin Lapas Lubuk Linggau
Lubuklinggau, Publikasi dalam hubungan masyarakat adalah istilah khusus yang mengacu pada jenis komunikasi grafis, untuk meningkatkan hal itu Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT.Wahana Semesta Linggau yang menaungi beberapa media cetak maupun online di kot Lubuklinggaau, Senin (29/04).
Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuana berserta pejabat eselon IV menyambut hangat kehadiran Direktur PT. Wahana Semesta Linggau, Solihin beserta jajaran di ruang kalapas. Pertemuan ini membahas kesepaakatan yang akan dijalin oleh Lapas Lubuklinggau dan PT. Wahana Semesta Linggau diantaranya meliputi Penyampaian informasi akan di publish di media cetak koran Linggau Pos dengan halaman dan ukuran ditentukan oleh PT. Wahana Semesta Linggau, media digital melalui website Koranlinggaupos.id, website Linggau pos online dan website Silampari TV serta media sosial masing-masing perusahaan, maksimal 5 (lima) konten per bulan.
“Dengan adanya PKS ini kita berharap masyrakat dapat dengan cepat mengakses kegiatan Lapas Lubuklinggau dari media cetak, media digital dan media elektonik serta media sosial,” ucap Kalapas.
Senada dengan itu Solihin juga mengungkapkan terima kasih kepada pihak Lapas Lubuklinggau yang terus melakukan sinergitas dan Kerjasama di bidang publikasi “Kami mengapresiasi pihak Lapas Lubuklinggau yang selama ini terus bersinergitas dan terus melakaukan inovasi dalam bidang publikasi media cetak, online maupun media sosial,” ucap solihin
Tingkatkan Kualitas Publikasi Dalam Humas, Lapas Lubuklinggau Jalin Kerjasama Dengan PT. Wahana Semesta Linggau
Admin Lapas Lubuk Linggau
Lubuklinggau, Pada tanggal 27 April tahun 1964 adalah momen dimana Pemasyarakatan dikukuhkan menjadi sebuah sistem baru yang menggantikan sebuah sistem lama warisan kolonial sebuah sistem yang oleh para pendahulu kita ditata jauh lebih manusiawi dan berlandaskan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan pada hari ini, Sabtu(27/04) Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Upacara dan Syukuran peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 yang berlangsung di lapangan olahraga lapas dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh petugas lapas dan perwakilan warga binaan.
Kalapas Lubuklinggu, Hamdi Hasibuan yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” beliau menyampaikan bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan kedepan, selaras dengan arah dan tujuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
“Kita semua patut bersyukur dan berbahagia, bahwa Undang- Undang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas. Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ucap Kalapas.
Diakhir amanatnya beliau mengajak kepada seluruh peserta upacara agar kembali berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang Tanggal 27 April Tahun 1964, bahwa tembok hanyalah sebuah alat, bukan tujuan Pemasyarakatan. Usaha Pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat, maka dari itu kedudukannya bukanlah terpisah dari masyarakat itu sendiri.
Setelah melaksanakan upacara Lapas Lubuklinggau melakukan tasyakuran sebagai bentuk syukur dalam memperingati dan merayakan HBP Ke-60, acara tasyakuran ini diikuti oleh seluruh petugas Lapas Lubuklinggau dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Lubuklinggau.
"Ucapan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya rangkaian kegiatan yang ada di Lapas dalam rangka HBP Ke-60 dengan keadaan tetap kondusif," ucap Kalapas.